Minggu siang yang panas, kreasi api rokok yang nyaris menyentuh bibir. Semakin menjadi saat mengecap kopi di dalam ruangan bercat putih kekuning-kuningan, atau mungkin kecoklat-coklatan itu. Entahlah, ingatan saya hanya menyimpan gambaran mengenai warna tembok yang terdistorsi oleh mobil mewah di halamannya.
Mereka, Teman S.M.A.
Sudah sekitar 5 bulan saya kehilangan hasrat menulis, terlalu larut ke dalam perilaku biologis model baru. Namun animo untuk menyentuh papan ketik murahan itu tiba-tiba saja mengemuka kala mentari di ujung Timur sana disambut oleh sebuah panggilan tak terjawab dari seorang teman lama. Sebut saja namanya Mawar.
“MERANTAU”: Sebuah Syair Imam Syafi’i
Sore itu, hujan mengurung saya di kamar kost seorang mahasiswa pascasarjana yang penuh sesak dengan buku-buku lusuh. Pria asli Padang yang belakangan terhasut dengan manifesto "Heavy Metal" ini ternyata memiliki kebiasaan untuk mendokumentasikan karya-karya para mufti.
Jilboobs…!!!
Jika Anda membuka halaman ini sambil mengharapkan ilustrasi, sebaiknya kubur harapan tersebut. Di sana ada teknologi bernama Google Images.