Ketika seseorang mencoba memperkenalkan Saya kepada seseorang yang baru, saya seringkali merasa seperti sedang memainkan game RPG tanpa akhir, di mana saya harus mengikuti petunjuk untuk menyelesaikan langkah berikutnya: Bertanya tentang pekerjaannya, hobinya, dan cerita hidupnya yang konvensional.Terkadang saya ingin menyatakan diri sudah bosan dan mengambil opsi tidak terima quest lagi. Tapi saya takut akan membuat si pendatang baru merasa tersinggung. Ya, terlalu peduli dengan perasaan orang, yang sebenarnya bukan merupakan tanggung jawab Saya.
Metalitik Cinta: Melodi Harmoni yang Tergigit Takdir
Axl adalah seorang musisi metal yang merajalela di kota besar. Dengan tatapan tajam dan rambut pirang yang kusut, menjadikan ia personifikasi dari kekerasan dan kemarahan. Ia menyembunyikan kehidupannya yang liar di balik lirik-lirik keras dan riff gitar yang menggelegar.Saat sedang tidak ada jadwal panggung, Axl mencari penghidupan dengan menjadi mitra Gojek. Suatu hari, ia sedang mengemudi dengan sepeda motor sambil mengantarkan pesanan ayam geprek. Dia tiba di alamat yang diberikan, dan sampai di depan pintu terbuka untuk disambut oleh seorang wanita yang mempesona. Dengan wajah yang
Let’s Say Goodbye…
I still remember the day when I first saw her face. Actin' indiscreet, innocent, and wild. I think I remember, how it all started...!
B-b-b but something told me to think about this for a moment, "Why would you ever choose to be with someone who is not excited to be with you?"
Kebencian Media Sosial
Tulisan ini merupakan bagian dari trilogi (rencananya) dari tulisan sebelumnya yang berjudul delusi media sosial.