Tahun 1983, seorang gitaris muda penuh talenta baru saja dikeluarkan dari band-nya, dengan skenario yang sangat-sangat buruk. Bagaimana tidak, band tersebut baru saja melakukan tanda tangan kontrak dengan sebuah label rekaman untuk memulai album pertama mereka. Tapi beberapa hari sebelum proses rekaman dimulai, band tersebut justru menunjukkan pintu keluar untuk sang gitaris. Tanpa peringatan. Tanpa diskusi. Tanpa drama apapun.
CD Review: Metallica – Hardwired… to Self-Destruct
The old-school thrashers have been mighty kind to us this year. 2016 has been a thirty-year throwback with fast and refined albums by MEGADETH, ANTHRAX, DESTRUCTION, SODOM, TESTAMENT and now METALLICA
Cover Story: …Dan Metallica Kembali untuk Indonesia
Masih membekas jelas di ingatan Adjie ketika ia bersama 25 teman-teman sekomunitasnya di Solo bergerak menuju ibu kota dengan sebuah bus dan mini-van untuk “bersembahyang berjamaah,” memberikan penghormatan kepada junjungan metal terbesar di dunia yang ikut mengubah hidupnya dan menjadi salah satu alasan terbesar komunitas mereka menancapkan panji-panji metal di Jawa Tengah.
Mengenang “METALLICA LIVE IN JAKARTA, 1993”
Mereka datang menggempur Jakarta. Mengobrak-abrik histeria puluhan ribu anak muda dan menyisakan persoalan. Akhirnya... konser Metallica ini memang buat semua yang datang.