Baru bangun, browsing sana-sini dan dapat kabar yang cukup menghebohkan, Liberty Reserve yang sempat jadi payment processor andalan saya — ketika itu saya sempat bermain forex trading — dinyatakan ditutup oleh pihak yang berwajib. Penutupan ini dilakukan secara paksa karena Arthur Budovsky Belanchuk yang merupakan pendiri sekaligus pemilik Liberty Reserve terlibat dalam kasus pencucian uang.
Arthur ditangkap oleh kepolisian negara Costa Rica yang bekerja sama dengan kepolisian Amerika Serikat. José Pablo González, seorang pejabat kepolisian Costa Rica menyatakan bahwa sejak tahun 2011 Arthur sudah diselidiki terkait kejahatan pencucian uang. Kepolisian Amerika Serikat sendiri sudah melakukan penyelidikan sejak tahun 2007, dan berkat kerja sama ini akhirnya Arthur tertangkap.
Kejahatan pencucuian uang ini terindikasi pada perusahaan Arthur, yaitu Liberty Reserve. Arthur diindikasikan menjadikan Liberty Reserve sebagai alat untuk melakukan praktek pencucian uang dengan menggunakan uang dari hasil perdagangan obat-obatan terlarang, termasuk uang dari web dengan konten dewasa dimana anak-anak dijadikan sebagai objek.
Meskipun demikian, saya tidak langsung percaya, yah anda tau sendiri bagaimana informasi di internet (hoax), tapi ketika saya mencoba mengakses situsnya, memang sudah tidak bisa diakses lagi. Bisa anda bayangkan bagaimana orang-orang di dunia ini yang masih memilki saldo di akun mereka?
Hal ini yang sepertinya menarik, jika pada akhirnya pengadilan memutuskan Liberty Reserve ditutup untuk selamanya, bagaimanakah nasib orang yang masih memiliki dana disana? Apakah ada jaminan dari pihak berwajib untuk mengembalikan kembali dana mereka? Yang pasti akan cukup menarik untuk menunggu kelanjutan dari kasus ini. Semoga ada jalan keluar yang terbaik, khususnya bagi anda para pemain forex.
sumber: http://www.ticotimes.net/More-news/News-Briefs/Costa-Rican-arrested-in-Spain-for-alleged-financial-crimes_Friday-May-24-2013
Sampaikan Komentar Anda: