Hari ini, salah satu hari paling sial dalam hidup saya. Bangun jam 8 malam, cek impresi di salah satu advertiser kok angkanya gak wajar? cek histats ternyata juga gak wajar angkanya, lalu coba akses domain dan inilah yang terjadi:
“This domain is not configured for this service. Please add it to your account.”
Ha ha ha… tak tanggung-tanggung, ke 7 domain utama saya mengalami hal yang sama, dan sudah jelas bahwa ada masalah pada Name Server nya. Langsung buka tiket ke layanan hosting, namun saya langsung merasa bahwa ini bukanlah masalah dari hosting, tetapi dari penyedia domain, dalam hal ini domain.com
Dugaan awal, name server domain saya berubah, jadi saya coba cek whois ternyata nama registrar nya sudah bukan nama saya lagi. Ditambah name server yang ter-direct ke domain parking server, dan kesialan itupun dimulai: saya tidak bisa mengakses control panel domain saya! ya, akun saya di suspend, ah tailah saya pikir, meskipun masih ada rasa optimis bahwa ini hanya kesalahan sistem. Namun saya tidak bisa untuk mencoba memanipulasi pikiran saya, sistem komputerisasi selalu benar, itu faktanya.
Masalah yang sangat besar adalah karena di akun itulah saya menyimpan semua domain utama saya, semua domain yang memiliki Pagerank tinggi, Alexa rendah, dan angka Domain Authority yang bagus pula. Dan jelas hasil akhirnya sudah ketahuan, layaknya dihantam palu Thor…! kopi dan rokok ini terasa seperti tai. Alunan blues dari BB King terasa kehilangan sentuhannya, bahkan sekalipun Jennifer Aniston menari striptis di depan saya tidak akan membuat saya terangsang. Ah, tai lah…
Ngilu rasanya, meskipun saya masih memilki banyak domain lagi, tapi masalahnya domain tersebut belum siap untuk di-monetise. Ada beberapa dari domain yang hilang itu sudah saya bangun bahkan ketika masih kuliah dulu, benar-benar dibangun dengan penuh dedikasi, punya backlink yang powerful, dan yang paling penting adalah Authority-nya, dan mampu menguasai SERP dengan sangat bagus.
Bagaimanapun juga, tidak ada asap kalau tidak ada api, meskipun sebenarnya asap bisa muncul meskipun bukan dari api (dari setrika, rice cooker, dsb.) ha ha ha… dan saya akhirnya menemukan jawabannya. Awalnya, domain tersebut saya daftar di ifasnet, namun karena kontrak sudah hampir habis, saya berencana mentransfer domain tersebut karena melihat di salah satu forum ada reseller domain yang menawarkan harga yang tidak masuk akal. Untuk harga normal, saya harus membayar total $90.93 untuk menambah 1 tahun, tapi reseller tersebut menwarkan hanya sekitar $40. Akhirnya saya melakukan transfer dan semua berjalan lancar, pengalihan DNS pun sangat cepat.
Semuanya berjalan lancar sebelum hari ini, sialnya, reseller tersebut sudah tidak pernah aktif di YM, jadi bingung nanya ke mana. Kirim email ke CS sampai sekarang belum ada balasan. Tapi masih tetap berpikir semuanya akan baik-baik saja, ha ha ha…
Intinya, saya hanya ingin sekedar berbagi kepada teman-teman semua. Dari pengalaman saya, harga domain yang paling murah yang pernah saya temukan hanya sekitar $8-$9, tidak ada yang lebih murah dari itu. Kalaupun ada, biasanya karena ada promo dan harga tahun berikutnya akan naik karena keuntungan mereka akan diambil dari harga renewal itu. Nah, dengan harga hanya di kisaran $3-$5 yang ditawarkan oleh reseller baik itu daftar baru ataupun renew, sudah dipastikan ICANN akan mengalami kerugian karena pada dasarnya mereka menawarkan harga yang lebih dari itu.
Beberapa tahun yang lalu, sempat populer para penjual domain menggunakan teknik dana ilegal hasil carding, tapi untuk reseller yang saya pakai saya tidak tahu dia menggunakan teknik apa. Pasalnya mereka memakai subdomain dari domain.com, entah mereka memang mempunya keistimewaan atau mereka mendapat bug dalam sistemnya. Teknik apapun yang mereka gunakan, yang pasti adalah jika hal itu masih termasuk legal, jelas registrar akan rugi besar (sangat besar sekali) karena mereka tetap harus membayar ke ICANN dengan harga yang normal, sedangkan reseller tersebut membayar dengan harga yang jauh dibawahnya.
Terlepas dari itu semua, saya sudah siap menerima konsekuensinya, meskipun saya belum tahu langkah apa yang harus saya lakukan ke depan.
Sampaikan Komentar Anda: