snakepit

long haired guy...

  • Home
  • Web
    • Pengembangan Situs
    • Web Monetization
  • Rockumentary
  • Life!
  • Hak Cipta
  • Tentang Saya
  • Kontak
Navigasi: Home / Web / Pengembangan Situs / Aspek Breadcrumbs untuk SEO

Aspek Breadcrumbs untuk SEO

22.09.2013

Berawal dari sebuah tulisan di sebuah forum:

A website is not like a house – people do not only come in through the front door. They come in willy-nilly, through the roof, the sewer system, the windows and the walls. This IS the nature of the web and you succeed more easily if you create a site that flows with that reality.

Sumber: http://www.webmasterworld.com/google/4029617.htm

Tulisan itu membuat saya berpikir bahwa hal pertama yang harus dilakukan ketika menganalisa penggunaan sebuah situs adalah harus memastikan orang-orang dapat dengan mudah untuk ternavigasi pada sebuah website, tidak peduli pada halaman mana yang pertama mereka buka, karena mengunjungi website bukan berarti harus selalu dari homepage. Ketika mengunjungi sebuah situs web yang besar secara struktur, breadcrumbs bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu pengunjung mengidentifikasi di mana mereka berada.

Breadcrumbs sendiri adalah bantuan navigasi yang digunakan dalam user interface. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui atau melacak lokasi mereka dalam program atau dokumen.

Dalam penggunaanya di website, breadcrumbs biasanya muncul secara horizontal di bagian atas halaman web, pada umumnya di bawah judul bar atau header. Breadcrumbs menyediakan link kembali ke halaman sebelumnya dimana setiap user dinavigasikan untuk menuju ke halaman tersebut (yang aktif) atau -dalam hirarki struktur situs- halaman utama dari  halaman yang sekarang (aktif). Breadcrumbs memberikan jejak bagi pengguna untuk mengikuti kembali ke titik awal. Sebuah tanda (>) atau lebih besar daripada, sering berfungsi sebagai pemisah hirarki, meskipun administrator dapat menggunakan simbol lainnya (>> atau >), dan berbagai macam grafik lainnya.

Typical breadcrumbs:

Home page> Nama Kategori> Judul Halaman

atau

Home page: Nama Kategori: Judul Halaman

Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Breadcrumb_(navigation)

Nah sekarang yang akan kita bahas adalah, apa pengaruh breadcrumbs terhadap SEO?

Breadcrumb akan memudahkan search engine untuk meng-crawling setiap halaman web agar bisa disesuaikan dengan pencarian yang ada sehingga pencari informasi menemukan sumber referensi secara akurat. Mengapa demikian, karena dalam hasil pencariannya, akan ditampilkan sebuah snippet. Namun masalahnya adalah, search engine dalam hal ini Google juga menangkap kata kunci yg terkandung dalam url. Akan tetapi dengan penggunaan breadcrumbs maka url yang mengandung kata kunci tersebut akan tertutup dan mungkin saja tidak ter-crawling.

Breadcrumb

Gambar diatas adalah contoh breadcrumb yang terindex

Breadcrumb 2

Sedangkan gambar ke dua merupakan hasil index yang tidak menggunakan breadcrumb

Meskipun banyak yang mengatakan penggunaan breadcrumbs tidak efektif bagi SEO karena mengurangi keefektifan keyword, tapi menurut saya breadcrumbs masih penting. Kalau kita berbicara soal SEO, kita tidak hanya berbicara soal menang di SERP, tapi yah bagaimana kita bisa mengoptimalkan SERP. Kembali kepenjelasan awal mengenai fungsi breadcrumbs, sudah jelas visitor akan mendaptkan semacam ‘user experience’ karena mendapatkan navigasi soal posisi mereka. Search engine sendiri juga mendapat keuntungan dimana dia mendapat laporan mengenai struktur sebuah website, dan apabila ada efek positif ke SEO, itu berarti bonus. Ya, bonus karena struktur website anda dipahami oleh SE sehingga mendapatkan sebuah kredibilitas, meskipun pernyataan ini tidak bisa saya pertanggung jawabkan, ha ha ha…

Saya pribadi menggunakan breadcrumbs bukan karena alasan SEO, tapi hanya karena terlihat lebih profesional di SERP. Anda tahu hasilnya apa? CTR di SERP jadi naik, inilah yang saya anggap bonus. Namun terkadang saya melihat website besar banyak yang tidak menggunakan breadcrumbs, dan saya sendiri secara pribadi memang merasa jika URL yang mengandung kata kunci terbukti bisa mendongkrak visibilitas di SE. Tapi karena alasan biar kelihatan profesional itulah saya menggunakan breadcrumbs, jadi kembali ke anda karena sebenarnya dalam konteks SERP, saat URL cached nya anda klik, anda akan melihat bahwa yang terindeks sebenernya adalah permalink asli.

Sebagai pertimbangan buat anda, breadcrumb sebenarnya ideal hanya untuk niche tertentu. Sebagai contoh web dengan niche berita sangat cocok menggunkan breadcrumb karena memilki sub kategori yang banyak dan tentu saja bisa dipakai sebagai keyword. Jika sebelumnya saya mengatakan bahwa breadcrumb itu bisa mengurangi ke-efektifan keyword alasanya yah karena breadcrumb mengganti permalink yang telah mengandung keyword menjadi kategori/label sehingga rank nya bisa lebih rendah. Akan tetapi jika digunakan pada web dengan niche berita, bisnis, forum atau web e-commerce saya pikir sangat pas karena kategorinya bisa dirubah menjadi keyword sehingga SERP kemungkinan mendapatkan kenaikan.

Jadi kesimpulannya adalah breadcrumb memliki peluang yang besar untuk mempengaruhi SEO jika niche-nya sesuai, dan ingat, breadcrumb tidak cocok dengan semua niche dan bahkan bisa memberi efek negatif terhadap rank blog/web anda. Meskipun masih bisa diakali dengan menambah noindex akan tetapi fungsi utamanya akan hilang. Soal penting atau tidaknya penggunaa breadcrumb, saya rasa kita cukup berpikir sederhana saja, apabila google menganjurkan sesuatu, biasanya bertujuan bagus, dan google sangat menganjurkan penggunaan  breadcrumb.

Kategori: Pengembangan Situs Tag: SEO

Banyak yang mengatakan tulisan saya tidak mendidik. Ya, saya memang bukanlah seorang pendidik.

Komentar

  1. M. Rudi :

    19/12/2014 pada 1:03 am

    pernjelasannya bagus, awalnya saya mau memsang breadcrumbs pada blog saya, akan tetapi setelah membaca penjelasan ini, saya urungkan niat saya…

    Reply
  2. Agus D :

    31/05/2016 pada 11:44 pm

    Terima kasih pencerahannya mas…

    Reply

Leave a Reply to Agus D Cancel reply

Copyright © 2025 · Tampilan "Modern Studio Pro Theme" dengan "Genesis Framework" ·