snakepit

long haired guy...

  • Home
  • Web
    • Pengembangan Situs
    • Web Monetization
  • Rockumentary
  • Life!
  • Hak Cipta
  • Tentang Saya
  • Kontak
Navigasi: Home / Rockumentary / 5 Tahun Sudah “GNR Chinese Democracy”

5 Tahun Sudah “GNR Chinese Democracy”

23.11.2013

Chinese Democracy5 tahun lalu, tepatnya tanggal 23 November 2008, Guns N’ Roses merilis album termahal yang pernah dirilis di dunia. Menghabiskan 13 juta dollar selama 13 tahun, luar biasa. Tahun baru 2009 pertama kalinya saya mendengarkan album ini lewat internet, album yang sangat tidak bisa diterima oleh telinga saya, tapi tetap mendengarkannya hanya karena satu alasan, ya karena ini album Guns N Roses.

Kebanyakan lagu dalam album ini menampilkan berbagai perubahan nuansa di mana Axl terus mencoba cara baru dalam melakukan hook ataupun bridge seraya berkata: “What the hell, they’re all cool”.  Baginya, proses pembuatan album yang memakan waktu panjang bukanlah semata-mata atas dasar paranoia, tapi soal prinsip yang berkata “I won’t”  di saat semua orang lain berkata, “You must”. Kita bisa memperdebatkan apakah ada album rock manapun di dunia ini yang setimpal dengan idealisme yang seekstrim itu. Sebenarnya, hal yang paling rock n’ roll pada album Chinese Democracy adalah Axl Rose tidak peduli dengan pendapat siapapun, termasuk anda.

Terlepas dari album yang sampai saat ini masih mengandung kontroversial, ada begitu banyak fakta yang harus anda ketahui mengapa rilis dari album ini begitu lama tertunda dan mengapa sampai sekarang masih sering diberdebatkan.

1. Album melibatkan 5 gitaris: Robin Finck, Paul Tobias/Huge, Buckethead, Ron ‘Bumblefoot’ Thal dan Richard Fortus. Brian May dari band Queen tidak termasuk karena lagu versi dia tidak dipublikasikan meskipun sudah bocor di internet.

2. Siapa Paul Tobias/Huge? “Paul hanyalah teman Axl”, dimana Slash pernah mengungkapkan bahwa: “Dia membawa Paul ke dalam band tanpa memberitahu saya (Slash masih anggota dari GN’R ketika itu). Saya benar-benar marah, karena yang utama adalah band, dan band harus berjalan bersama-sama. Ini tidak seperti ketika Anda menyewa sekelompok orang dan mengisi beberapa sesi dalam Guns N ‘Roses – it doesn’t work like that!”. sebuah kata-kata terakhir dari Slash yang sangat terkenal.

3. Caram Costanzo, yang memiliki posisi sebagai produser utama bersama Axl Rose, dalah produser dari 2 album band Stone Temple Pilots bersama Scott Weiland pada vokal. Apa hubungannya? Scott Weiland adalah vokalis dari Velvet Revolver, band bentukan Slash setelah keluar dari GNR. Tentu jangan tanyakan kepada mereka siapa yang terbaik antara Axl atau Scott.

4. 14 studio rekaman tercantum dalam kover album.

5. Album ini secara umum dianggap telah dimulai pada tahun 1994, tahun yang sama di mana Kurt Cobain bunuh diri dan Nelson Mandela menjadi Presiden Afrika Selatan. Kita semua tahu masalah antara Axl dan Kurt.

6. Lagu “This I Love” sudah ada dari tahun 1993. Bagaimana bisa tidak bocor, kita tidak akan pernah tahu. Lagu ini terdengar seperti sebuah lagu yang buruk. Lirik yang agak diabolical. Penuh dengan dentingan piano dan string OTT. Berlebihan, dan terlalu megah.

7. Sempat ada rumor bahwa Zakk Wylde akan bermain di GN’R, ya dan ini memang hampir terjadi. Setelah hengkangnya Gilby Clarke pada Januari 1995, band ini bergabung kembali untuk latihan dengan calon baru untuk mengisi satu posisi gitar yang kosong. Zakk datang dan jaming bersama-sama selama lebih dari seminggu dan menghasilkan tiga ide yang cukup keren. Di mana salah satu riff akhirnya menjadi bagian dari album pertama Zakk Wylde bersama Black Label Society “Sonic Brew” pada lagu “The Rose Petalled Garden”. Akan tetapi Zakk tidak bisa memeberikan jawaban langsung untuk bergabung bersama GN’R dan akhirnya menyerah pada beberapa lagu yang telah mereka ciptakan sebelumnya. Zakk berkata: “Saya melihat Axl (kemudian) dan berkata: What the fuck happened?“.

8. Tak lama setelah rilis Chinese Democracy, Axl dipanggil oleh produser Bob Ezrin dan memintanya untuk menceritakan apa yang dia pikirkan mengenai album itu. Bob berkata pada Axl bahwa ia hanya mendengar tiga lagu yang baik.

9. Pada 13 Januari 2006, Axl mengunjungi tur band Korn di Hollywood Forever Cemetery dan memberikan komentar pertamanya kepada pers setelah lebih dari tiga tahun. “Orang-orang akan mendengar (GN’R yang baru) musik tahun ini”, ujarnya penuh percaya diri. “Kami sedang bekerja dengan 32 lagu, dan 26 yang hampir selesai”. Majalah Rolling Stone melaporkan bahwa lagu favorite Axl diantaranya adalah “Better”, “There Was A Time” dan “The Blues”.

10. Pada tanggal 18 Juni 2008, sebuah situs web bernama Antiquiet menulis sebuah headline: “We’ve Got Chinese Democracy And It”s Worth The Wait“. Situs ini menawarkan sembilan lagu ilegal dari album Chinese Democracy. Adalah seorang pria bernama Kevin ‘Skwerl’ Cogill yang membocorkan materi album ini, dan dia akhirnya ditangkap.

11. Kevin Cogill kemudian berhasil lolos. Dia hanya dijatuhi hukuman dua bulan kurungan rumah dan harus membiarkan komputernya dibawah kendali pemerintah. Selama hukuman, Cogill mengatakan “Saya tidak pernah bermaksud untuk menyakiti artis, saya hanya berniat untuk mempromosikan artis karena saya adalah penggemarnya”.

12. Sang mantan gitaris Gilby Clarke memuji Chinese Democracy. “Saya mendengarkan saat dalam perjalanan panjang ke Phoenix, Arizona. Saya pikir itu sangat baik dan sangat imajinatif. Suara Axl terdengar hebat dan juga ada beberapa permainan gitar yang kreatif. Tapi ada terlalu banyak lagu yang slow-to-midtempo di mana untuk selera saya dan beberapa solo gitar yang sedikit berlebihan; mereka tidak mebuat lagu ini bagus. Beberapa lirik yang sedikit berlebihan. Saya berharap beberapa resolusi mengingat album ini dibuat begitu lama”.

13. Arah dari Chinese Democracy akhirnya menjadi jelas ketika Moby (dance-rock supremo) mengadakan pembicaraan dengan Axl pada bulan Februari 1997. Moby mengatakan “Mereka menulis dengan banyak loop, dan percaya atau tidak, mereka melakukannya lebih baik daripada siapa pun yang pernah saya dengar akhir-akhir ini”. Salah satu demo yang mungkin telah didengarkan Moby mungkin adalah lagu “Oh My God”. “Secara musikal lagu itu ditulis oleh Paul Huge (1997)”, kata Axl kemudian, “dengan Dizzy Reed menulis hook musik paduan suara. Mantan anggota lainnya, Duff McKagan dan Matt Sorum tidak melihat potensi dan tidak menunjukkan minat dalam mengeksplorasi lagu itu, apalagi melakukan rekaman”.

14. Pada May Day 1998, saat Geffen Records secara resmi mengakui kepergian Slash dan Duff dari GN’R, Axl membuat kesepakatan dengan Geffen “untuk menerima LP studio baru paling lambat tanggal 1 Maret 1999”, dan untungnya itu tidak terjadi.

15. Di musim panas 1998, produser Youth (mantan bassist Killing Joke, yang populer setelah memproduksi U2 dan Verve) dibawa masuk. Youth mencoba untuk fokus pada Axl dalam membuat musik baru, jamming di dapur Axl dengan gitar akustik, semata-mata dilakukan hanya untuk mendengar dia bernyanyi lagi. “Dia tidak pernah bernyanyi sekitar 18 bulan”, kata Youth kemudian. “Saya pikir rekaman telah berubah menjadi penderitaan yang nyata. Dia terjebak dan tidak tahu bagaimana untuk melanjutkan, jadi dia menghindari itu”. Frustrasi, Youth akhirnya menyerah pada tugas-tugas produksi GN’R.

16. Pada akhir November 1999, Axl Rose memainkan hampir selusin lagu dari albumnya untuk majalah Rolling Stone, yang kemudian melaporkan “Bayangkan album Physical Graffiti milik Led Zeppelin diremix oleh Beck dan Trent Reznor, dan Anda akan merasakan beberapa suara baru dari Axl…”

17. Sebuah konsep dari Chinese Democracy telah selesai dan siap dirilis pada tahun 2000. Namun, ketika produser Roy Thomas Baker direkrut, ia memutuskan segala sesuatu (dilaporkan hingga 30 lagu) yang memerlukan rekaman ulang .

18. Pada tanggal 23 September 2006, Axl melakukan pesta di rumahnya setelah tampil di acara “KROQ Inland Invasion” dan memainkan full album di kolam renang untuk beberapa tamu, termasuk Sebastian Bach. “Ini adalah album yang sangat keren”, kata Bach. “Ada sebuah lagu yang berjudul Sorry yang hampir seperti doom metal dengan Axl bernyanyi benar-benar bersih, bit lambat dan sangat keren. Saya tidak bisa keluar dari kepala saya”.

19. Ketika Chinese Democracy akhirnya dirilis, mantan drummer Matt Sorum bertanya-tanya apakah Axl melakukan balas dendam, karena pada album credits pukulan drum Sorum hanya terdaftar hanya sebagai additional musician. “Musisi tambahan?!” Geram Sorum. “Suddenly I’m the tambourine player”.

20. Dalam sebuah tulisan dari majalah Classic Rock‘s mengenai Chinese Democracy, penulis Jon Hotten menyimpulkan: “Rekaman ini adalah suara dari yang mengatakan tidak kepada Axl Rose selama 14 tahun ini. Ini mungkin tidak akan dicintai seperti album Appetite For Destruction tapi mulai dari sekarang orang masih akan berkumpul di sekitarnya dan menatapnya, yakin bahwa kita tidak sering melihat yang seperti itu”.

 

Long Live Guns N’ Roses

Tamalanrea, 23 November 2013

Materi referensi:

http://www.classicrockmagazine.com/features/chinese-democracy-five-years-on

http://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_Democracy

http://www.rollingstone.com/music/albumreviews/chinese-democracy-20081127

Kategori: Rockumentary Tag: AXL Rose, Guns N Roses, Slash

Banyak yang mengatakan tulisan saya tidak mendidik. Ya, saya memang bukanlah seorang pendidik.

Sampaikan Komentar Anda: Cancel reply

Copyright © 2025 · Tampilan "Modern Studio Pro Theme" dengan "Genesis Framework" ·